Sunday, April 30, 2017

Hal Jaza-ul Ihsan Illal Ihsan


Oleh Hernowo

Seorang anak muda yang sangat miskin bekerja sebagai wiraniaga untuk membiayai kuliahnya. Pada suatu hari, dia kebingungan karena hanya punya uang sangat sedikit sementara perutnya lapar. Dia sadar uang yang dimilikinya tak mungkin cukup untuk membeli makanan.

Anak muda itu pun memberanikan diri untuk meminta makanan kepada tetangganya. Ketika mengetuk sebuah pintu, seorang nyonya perlente membukakan pintu. Anak muda itu pun ciut nyalinya dan tidak berani meminta makanan. Dia akhirnya hanya meminta segelas air.


Nonya perlente itu tahu bahwa anak muda yang mengetuk pintu rumahnya itu sedang terlanda kesusahan. Dia bersegera masuk ke dalam rumah dan memberikan segelas susu kepada si anak muda. Setelah meminumnya perlahan­lahan, anak muda itu bertanya, “Berapa harga segelas susu ini, Bu?”.

“Anda tidak perlu membayar apa pun?” kata sang nyonya. “Ibuku mengajarkan untuk tidak menerima apa pun buat perbuatan baik”. 
(Kisah ini saya dapat dari buku terbaru Jalaluddin Rakhmat, Jalan Rahmat, halaman 137).

Menurut Kang Jalal, kisah itu diperoleh dari e­mail yang dikirimkan kepadanya. Pengirimnya adalah bagian dari organisasi internasional untuk menyebarkan kebaikan, The Random Acts of Kindness Foundation. “Saya terharu dengan perilaku perempuan elegan yang berempati dengan derita orang miskin yang tidak dikenalnya”, tulis Kang Jalal.

Kisah yang saya kutip memang belum selesai. Berikut lanjutan kisah tersebut. Bertahun-tahun nyonya yang baik itu jatuh sakit. Dia dirawat di sebuah rumah sakit. Di rumah sakit itu ada seorang dokter yang dulu pernah diberi segelas susu dan sang dokter pun berusaha keras merawat sang nyonya. Akhirnya sembuhlah nyonya itu.

Sang nyonya tahu bahwa dia harus membayar tagihan itu. Walau bahagia karena telah disembuhkan, dia juga khawatir tak bisa membayarnya. Dengan rasa cemas, amplop yang berisi tagihan itu pun dibukanya. Dia terkejut karena di atas kertas tagihan itu, dengan sangat mencolok, dia temukan sebuah tulisan:
“Tagihan ini sudah dibayar bertahun­-tahun lalu dengan segelas susu” (Dr. Howard).
“Apalagi balasan perbuatan baik selain perbuatan baik lagi? (Hal jaza­ul ihsan illal ihsan?)” (QS Al­Rahman [55]: 60), kunci Kang Jalal mengingatkan saya setelah mengisahkan perbuatan baik berupa segelas susu.
“Sesungguhnya, Allah selalu menolong seorang hamba yang selalu menolong orang lain,” sabda Rasulullah Saw pula.[]

2 comments :

  1. Lucky Club Casino Site
    Lucky Club Casino. 7 years, 2 employees, 1 bonus up luckyclub to $150 max - $100 max casino, 3 years in total. 2 years in total casino no deposit bonus code.

    ReplyDelete

Harap berkomentar yang santun dan tidak menyinggung sarra, terimakasih.